Catatan Kencan Sang Penulis
Oleh
Nurjannah
Judul Buku : Date Note “Memoar Korban Cinta Bertepuk Sebelah
Tangan”
Pengarang : Haris Firmansyah
Penerbit :
Bentang Belia, Yogyakarta
Tahun :
Februari 2012, cetakan I
Jumlah Halaman : v+178 halaman
Haris
Firmansyah memang dikenal sebagai penulis nonfiksi berupa catatan harian.
Catatan harian di akun facebook-nya
pun adalah sebuah kisah nyata yang ia alami dalam kehidupan sehari-hari, dan
catatan hariannya itu sudah menjadi sebuah buku nonfiksi berjudul Cacatan Harisan (2011) yang beredar on line. Haris telah banyak menulis
berbagai cerpen yang dicetak dalam satu buku bersama dengan penulis lain, yang
biasa disebut dengan antologi.
Dalam
rentang setahun, ia mengikuti berbagai lomba cerpen dan novel. Ia pun telah
berhasil menerbitkan beberapa antologi hasil kemenangannya di berbagai lomba
cerpen. Novel Date Note ini pun awalnya adalah peserta lomba, tetapi menjadi
diterbitkan oleh pihak lomba dan dikeluarkan dari peserta lomba novel.
Akhirnya, novel nonfiksi ber-genre
komedi ini diterbitkan lebih dulu dari para peserta lomba novel yang masih
dalam masa penilaian. Februari 2012, terbitlah Date Note dan menguasai toko buku di berbagai kota.
Date
Note merupakan novel nonfiksi remaja yang ber-genre komedi, jadi tak heran jika cerita di dalam buku ini memiliki
gaya bahasa yang sangat teen dan
gaul. Isi buku ini pun adalah kisah nyata yang telah dialami oleh sang penulis,
dari kisah cinta di Sekolah Dasar sampai ia telah menjadi Mahasiswa di sebuah
perguruan tinggi. Karena kisah di dalamnya adalah kisah nyata, demi menjaga
identitas yang telah bersangkutan, ada beberapa nama tokoh yang disamarkan.
Melalu cerita ini, kita akan
menemukan berbagai hikmah di balik kekonyolan yang telah disajikan oleh sang
penulis. Salah satu hikmah yang dikutip dalam novel tersebut, Kesetiaan yang sesungguhnya itu untuk
pasangan kita yang halal (hal 165). Sebuah kalimat yang begitu menohok hati
pembaca. Kisah yang disajikan memang tentang cinta, tentang bagaimana sakitnya
cinta, bagaimana indahnya cinta, dan juga bagaimana membuat cinta itu menjadi
suatu hal yang halal. Bukan hanya sekadar pacaran buat have fun, tapi lebih ke suatu hubungan yang serius.
Novel ini begitu menarik, karena di
dalamnya pun terdapat ilustrasi-ilustrasi yang lucu dan membuat pembaca tak
bosan. Gaya bahasa yang remaja dan gaul pun menjadi nilai plus buat para remaja, karena seperti yang kita tahu sebagian remaja
suka membaca buku yang tak terlalu ribet dengan bahasa. Komedi-komedi yang
disampaikan di buku tersebut pun tak terlihat memaksa pembaca untuk tertawa,
tetapi memang alami ingin membuat pembaca tertawa. Dan, pada akhirnya memang
pembaca akan tertawa ketika membaca buku tersebut.
Karena buku ini adalah kisah nyata,
tak jarang pengalaman yang dikisahkan di dalamnya membuat pembaca terpikir
dengan apa yang telah dialaminya. Ada yang berpikir, cerita tersebut mirip
dengan kisahnya, ada yang mengingat masa lalu dan sebagainya. Ini membuat buku
menjadi dekat dengan pembaca, dan itu adalah salah satu nilai lebih buku ini.
Kaver buku ini pun sudah menarik pembaca untuk membelinya, membuat buku ini
nyaris sempurna dari segala sudut pandang. Dalam pengetikan pun tak ada yang
salah, membuat buku ini sangat sempurna. Hampir tak ada celah bagi pembaca
mencari kekurangannya.
Tak ada yang sempurna, begitu juga
dengan buku ini. Ada satu hal yang bisa saja terjadi, seperti para sastrawan
yang memang sudah ahli dalam bidangnya, akan menganggap buku ini tidak menarik
dengan segala pendapatnya. Tapi, itu bukanlah hal yang begitu besar. Karena
memang buku ini diperuntukkan kepada remaja, tapi bukan berarti hanya remaja
saja yang boleh membacanya, mungkin orang tua yang mempunyai selera humor dapat
mencoba menjadikan buku ini sebagai referensi.
(Nurjannah, pelajar SMAN 1 Dolok
Batu Nanggar)
0 Kritik & Saran:
Posting Komentar